JAKARTA - Sosok Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto terus menguat sebagai figur calon presiden dengan elektabilitas tertinggi Pilpres 2024.
Prabowo juga memiliki pemilih militan generasi milenial dan generasi Z.
Hal tersebut, disampaikan oleh salah satu milenial, Nessya Anindita, di Jakarta Minggu 1 Januari 2023.
Menurut Nessya Anindita, sosok Prabowo bagi milenial memiliki totalitas pengabdian untuk bangsa.
"Bagi kami sosok pak Prabowo itu sangat jujur dan tulus mengabdi untuk negeri baik sebagai Menhan maupun peran beliau dalam memimpin organisasi lainnya, " ungkap Nessya.
Kata Nessya, Prabowo Subianto layak melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
"Mayoritas pemilih saat ini terdiri dari milenial dan gen z. Dimana mereka pemilih rasional, hal ini bisa jadi modal pak Prabowo karena memiliki kerja nyata membangun negeri, " tandasnya.
Lebih jauh, kata pengurus TIDAR DKI Jakarta ini, perhatian generasi muda terhadap kontestasi demokrasi semakin meningkat seiring dengan komitmen menaikkan indeks demokrasi publik.
"Tidak sulit bagi milenial menentukan pilihan pada pesta demokrasi Pilpres 2024. Bagi kami generasi milenial punya banyak penilaian sebagai pemilih rasional. Beberapa hal yang yang kami yakini menurut hemat prinsip kami ada pada sosok pak Prabowo, " jelasnya.
Diketahui, beberapa lembaga survei merilis data menempatkan Menhan Prabowo Subianto dengan figur elektabilitas tertinggi.
Terbaru, hasil survei Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) terkait calon presiden atau capres di Pilpres 2024.
Data survei SPIN diambil pada l 1-10 Desember 2022 di 34 provinsi Indonesia. Hasilnya, terungkap Prabowo melesat diangkat tertinggi capai 31, 8%.
Prabowo disusul tokoh lainnya dengan elektabilitas diantaranya, Ganjar Pranowo 20, 1%, Anies Baswedan 19, 7%, Ridwan Kamil 9, 7%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3, 2%, dan Khofifah I Parawansa 2, 4%.
Selain itu, ada nama Puan Maharani 2, 4%, Erick Thohir 1, 6%, Muhaimin Iskandar 1, 3%, Airlangga Hartarto 1, 2%, Andika Perkasa 1, 2%, Sandiaga Uno 1, 2%, dan Ahmad Heryawan 1, 1%.
Sementara ada sekitar 3, 1% calon pemilih belum menentukan pilihan.